SEJINGGA UNGU

2 komentar
Aku merasa dunia ini aneh. Semakin aku berusaha mengerti, semakin aku tak mengerti. Bagaikan permainan monopoli yang menyimpan kejutan yang tak disangka-sangka.
Aku tak pernah membayangkan kehidupanku akan sepahit ini. Bukan kenyataan ini yang ku mau, bukan kenyataan ini yang ku harapkan. Aku ingin kehidupanku yang dulu. Kehidupanku yang sempurna, sesempurna pelangi yang melengkung di birunya langit.
Namun kini segalanya berubah. Semua kesempurnaan yang ku miliki seolah berbanding terbalik dengan kenyataan.
Sebenarnya sulit untuk menerima semua ini, tapi memang inilah kehidupan, terkadang apa yang ku impikan tak seindah dengan kenyataan. Dunia menyimpan bermilyar pelajaran, berjuta rahasia dan beribu misteri yang sulit dipecahkan oleh akal manusia.
Hidup itu berputar, laksana warna jingga di ufuk barat yang akan secepatnya digantikan ungu, dan warna ungu juga secepatnya akan digantikan jingga di pagi hari. Begitu seterusnya, sampai dunia ini sudah tak ada lagi pergantian siang dan malam.

---

Ketika pilihan menuntutku untuk memilih, ingin rasanya aku menjelajah waktu, meloncati masa yang tak terhingga kemudian berlari meninggalkan roda waktu yang ujungnya tak disangka.
Aku terpuruk, menangis seolah mengetuk pintu surga tapi Tuhan tak mendengarku.
Aku tau, seribu permohonanpun tak kan bisa merubah peristiwa yang sudah ditetapkan oleh-Nya.
Merubah takdir seperti halnya mendaki langit ke tujuh. Sebuah tempat yang tak ada satu manusiapun yang pernah menapakkan kaki diatasnya kecuali para Nabi yang sudah diizinkan Allah.

Dulu hampir setiap saat aku selalu berharap agar kamulah yang menjadi pendamping hidupku. Aku sangat yakin bahwa sayap-sayap cintamu mampu membawaku menyebrangi lautan keegoisan, menapaki jalan amarah, dan melindungiku dari terpaan badai kehidupan.Namun kini aku tak bisa berbuat apa-apa keetika rengkuhan tangan-tangan Tuhan telah meengubah semuanya. Takdir telah mengubah kita untuk berjalan tak satu haluan. Dan tentu saja aku tak akan menyalahkan takdir. Karena aku tau disinilah letak sari pati kehidupan.

Maka, disini aku hanya ingin berpesan satu hal : Jaga dan cintai dia. Jika memang kamu tak bisa mencintai dia, anggaplah dia adalah aku dan cintailah dia seperti kamu mencintaiku. Aku percaya, suatu hari nanti kamu pasti akan bisa mencintai dia seutuhnya.

---

Hidup adalah pilihan, dan kita dituntut memilih hal yang sulit, sementara hal yang terlihat sama itu terkadang berbeda dan hal yang terlihat berbeda itu terkadang sama.
Hari ini aku telah memilih dan aku berharap pilihanku ini adahal pilihan yang terbaik. Karena aku yakin, apabila kita ikhlas, kita akan bisa membuka tabir kehidupan, mengungkap makna kehidupan yang sebenarnya bahwa hidup itu berputar.
Tapi yakinlah, ketika ada satu pintu tertutup, akan ada satu pintu lain yang terbuka. Dan suatu saat nanti kamu akan mengerti betapa waktu mempunyai cara tersendiri untuk menenangkan sang jiwa.
Apapun yang terjadi, aku akan terus mencoretkan warna di atas kanvas kehidupanku, meski itu sulit dan menyakitkan.

Inilah SEJINGGA UNGU :)

Tuhan Itu Adil :)

0 komentar
Sekian juta detik ku lalui tanpa kamu. Kamu yang dulu selalu ada. Yang selalu menumpahkan warna disetiap lembaran cerita dalam hari-hariku. Kini aku hanya menjadi aku, dan kamu hanya menjadi kamu. Ya. Aku dan kamu takkan pernah lagi menjadi kita. Kecuali salah satu benang merah milik kita telah ditakdirkan bersatu kembali di akhir cerita ini.

Janji? Kamu fikir aku melupakan janji itu? Huh... Dasar bodoh. Mana mungkin aku bisa melupakan hal yang menurutku penting. Penting? Haha tentu saja penting. Karena semua hal tentang kamu itu memang penting, untukku.

Tapi... Pernahkan sesekali saja kamu mengingatku? Mengingat kenangan kita misalnya? Ah. Aku tak yakin kamu melakukan hal yang sama seperti aku. Selalu merindukan kenangan kita.
Sebenarnya aku tak ingin seperti ini. Berlarut-larut dalam permainanmu. Bermain-main dengan bayanganmu.

Oh ya. Kini aku mengerti. Aku paham. Kamu hanya mempermainkanku. Membiarkan aku jatuh.
Aku tau, sebenarnya kamu tak lagi menginginkanku.
Apa salahku sampai kau tega menorehkan luka beruntun ini? :')

Masihkan kamu ingin memungkiri?
Maaf, aku terlalu mengenalmu. Aku terlalu terbiasa dengan gelagatmu.

Sampai kapan kamu akan terus begini? Sampai aku lelah?
Baiklah. Aku lelah.

Kini aku takkan lagi mencari kamu. Takkan lagi mengusikmu. Dan tentunya takkan lagi mengganggu kamu dan wanita yang menjadi penggantiku dihatimu.
Tapi kamu perlu tau, Tuhan itu adil :)

Catatan Lama

0 komentar
Rindu? Mungkin.
Rindu saat  bersamamu, rindu semua tentangmu.
Apa kamu pernah sesekali menoleh kebelakang untukku? Hm, mungkin TIDAK.
Justru disaat kamu pergi, dia yang selalu temani aku.
Yang menggenggamku saat terjatuh.
Yang bangunkanku saat bermimpi, bermimpi TENTANGMU, bermimpi dengan ANGAN.
Bahkan saat kumenunggumu, dia yang menjagaku.
Ya aku tau, kamu yang lebih dulu mengenalku, lebih dulu memilikiku.
Tapi, apakah salahku jika perasaan ini berpaling ke lain hati?
Maaf, bukan maksudku beringkar janji.
Kita berbicara tentang hati, tentang perasaan.
Kamu kecewa? Kamu sakit? Kamu marah? Itu semua karenaku?
YA, AKU TAU!
Aku bingung, sebenarnya apa maumu?
Mengapa disaat aku telah bersama dia kamu baru menghampiri?
Apa maksudmu?!
Kita sama-sama sudah dewasa, sudah mengenal dan merasa apa itu BENCI apa itu CINTA.
Kamu benci aku? FIKIR!
Semakin kamu membenciku karena cinta, semakin sakitnya hati kamu!
Aku ngerti itu gak gampang, aku juga pernah merasakan sakitnya jadi KAMU tepat satu tahun yang lalu ketika ku dapati kamu dengan SAHABATKU!
Hanya ingin kamu tau, semua yang terjad isekarang gak pernah aku bayangin apalagi diniatin .
Mungkin ini KARMA untuk kamu.
Aku sengaja bikin catatan ini, UNTUK KAMU. Untuk orang yang pernah menjadi JANTUNG-HATIKU!
Aku mau minta maaf sama kamu.
Sekarang aku punya kehidupan yang baru dengan orang yang baru  juga.
AKU SAYANG DIA. AKU GAK MAU KEHILANGAN DIA.
Sekali lagi MAAF :’)))
Percaya sama aku, kamu pasti bakal dapetin wanita yang lebih dari  aku.
Seorang wanita yang bakal selalu jaga perasaan kamu, sayang sama kamu dan wanita itu tidak BODOH seperti aku. Kalau kamu sudah dapat penggantiku, jangan kamu sakitin ya. Jaga dia baik-baik, sayangi dia.

Oh iya, kita masih bisa berteman kan dan gak perlu diam-diaman kayak gini?
Maaf ya kalau catatanku ini frontal, tapi aku gak sebut nama kamu karena aku yakin tanpa aku sebut pun kamu bakal ngerti, KAMU itu ya KAMU :')

TRUE FRIENDSHIP! ♥

0 komentar
Hallooo, kembali lagi dengan manusia unyu :D

Di postingan kali ini aku pengen banget kasih tau kalian tentang salah satu alasan aku tetep tersenyum, cielah.
Ya, mereka. CASIN.
CASIN itu apa? Makanan? Tempat rekreasi? Atau benda?
Casin itu daun yang biasa ada dicampuran mie? Bukan. Itu CESIM.
Casin itu benda yang buat ngisi baterai? Bukan. Itu CASAN, tulisannya charger-an.
Noooo! Kalian semua salah! Yang bener CASIN itu singkatan dari nama aku dan sahabat-sahabat ku :)
Kalo ada yang bilang kita geng, itu salah banget. Kita aja pemilik sah nama CASIN gak pernah tuh ngeresmiin kalo kita geng. Tepatnya kita itu kelompok bermain, huehehe :D
CASIN itu terdiri dari 5 perempuan cantik, unyu nan imut. Tapi perlu kalian CATAT, tingkat keunyuan mereka gak melampaui tingkat keunyuan aku.

CASIN?
C for Claudia Nurapriliasari
A for Ajeng Nur'aini Putri
S for Triani Sofi Nurrahmah
I for Intania Triviyati
N for Noviana Nur Indah Sari

Nih foto manusia-manusia unyu nan imut



Foto yang ini gak ada mirip-miripnya -_____-

Kembali ke cerita. Kita saling kenal karena waktu itu kita satu kelas, dikelas X-1. Awalnya sih gak ada tuh yang namanya CASIN. Tapi karena bakat terpendamku yang punya tangan kreatif, iseng aja gitu nulis-nulis nama anak perempuan dikelas yang 1 ekstra denganku. Ya mereka, CASIN.
Sepele sih. Dan kalo difikir-fikir konyol juga punya sahabat yang BERAWAL DARI TULISAN.
Sekonyol apapun cara kita dipertemukan, tapi yang aku tau pasti ini takdir dari Allah buat nyatuin kita. Kita jodoh. Jodoh sebagai SAHABAT *pret :p
Oh iya. Sempet kecewa juga pas penjurusan kelas XI. Woow banget. Kita yang udah biasa 1 kelas, sekarang bener-bener pisah kelas semua. Ada apa ini? Apa masa aktif persahabatan kita udah abis?
Umm, ngga! Gak boleh! Kita itu lagi diuji sama Allah.
Kita udah janji kan, walaupun kita semua beda kelas tapi kita tetep satu :')
Knowledge cannot replace true friendship. I'd rather be an idiot than lose you :')
Claudiajengsofintanovi♥♥♥

Aku Intan :D

1 komentar
Hai teman-temaaan :D

Ini Blog pertama kedua aku.
Upay gak sih hari gini baru bikin blog? Nggak deh yah ;)
Sebenernya dulu sempet bikin Blog waktu SMP, tapi ya karena aku orangnya sedikit pemalas jadi ya... gak keurus gitu sampe-sampe lupa sendiri nama Blognya apaan -_-
Tapi Blogku kali ini InsyaAllah keurus deh hehe.
Sebenernya aku sendiri gak tau tujuan aku bikin Blog ini apa, dan yang pasti bukan pengen ikut-ikutan temen. Oke ini semua gak penting.

Yap, perkenalkan nama aku INTANIA TRIVIYATI. Kebanyakan aku biasa dipanggil UNYU eh bukan, Intan. Ya, Intan. Gak pake tambahan Cina, Cipit, atau yang lain. Aku lahir tanggal 27 Juni 1996 di kota Rangkasbitung yang tercinta ini *mwah*. Aku berasal dari keluarga yang pas-pasan. Pas-pasan buat beli rumah. Pas-pasan beli mobil. Pas-pasan buat beli pesawat, eh yang ini nggak.
Aku anak terakhir dari 3 bersaudara. Kakak pertamaku namanya BAYU AJIE UTAMA, pas umurnya baru 3 hari dia udah diambil lagi sama Allah. Hm, iya kakakku yang pertama ini udah meninggal :') cuma foto a Bayu aja yang jadi saksi bisu waktu dia udah dibalut kain putih :') hehe.
Kakaku yang kedua namanya EVAN DWI SEPTIYAN, dia sekarang kuliah semester 4 di Institut Teknologi Indonesia. Walaupun dia sering banget ngisengin aku, bikin aku nangis karena kejailan dia tapi aku tau dia sayang sama aku. Aku bangga punya kakak kayak dia witwiw :3
Oh iya, aku pernah sekolah di SD Negeri 5 Cijoropasir, SMP Negeri 1 Rangkasbitung, dan sekarang aku bersekolah di SMA Negeri 1 Rangkasbitung tepatnya di kelas XI IPA 2 *wokwokwok*

Kayaknya segitu dulu aja deh ya perkenalannya. Maaf kalau ada kata yang gak pas, maklum penulis amatir :D see you guys~