2014 Coming Soon! \m/

0 komentar
Kyaaaaa!
Gak nyangka bentar lagi tahun 2014. Itu artinya gue bakal ngadepin tuh yang namanya Ujian Praktek, UAS, UN, SNMPTN, SBMPTN, UMPTN. Aamiin!
Udah harus melakukan gerakan perubahan nih!!!
Duh, antara siap gak siap sih. Gak siapnya kenapa?
Ya....gak siap aja gitu buat persiapan ini itu bimbel segala macem dan kudu rela waktu tidur siang kepotong, waktu main kepotong, waktu bareng keluarga kepotong. Hufffffft >,<
Tapi gimanapun alesannya, gue harus SIAP!
Ini bukan resiko tapi ini kewajiban! Kewajiban sebagai siswi kelas 12 SMA.
Harus bisa pikir panjang. Gak ada males-malesan lagi.
Berasa sia-sia banget 12 tahun sekolah kalau akhirnya gagal mah.
Ngecewain abissss! Naudzubillah....

  • Inget Allah!
  • Inget orangtua.
  • Inget keluarga.
  • Inget cita-cita.
  • Inget komitmen.
Semangat Intan! Semangat juga teman-teman seperjuangan!<3
Oh iya inget juga..... 40% usaha dan 60% do'a :)

Keep on fire!!!\m/

BETWEEN US - Aku Tetap Memilihmu

0 komentar
Jadilah kuat untuk ibumu. Jika kau terus menangis, tidak akan ada lagi yang bisa menopangnya untuk tetap kuat. Tidak peduli sesedih apa dirimu, jangan menangis dihadapannya. Jika kau sudah benar-benar lelah berpura-pura kuat, datanglah padaku dan menangis hanya dihadapanku saja. Percayalah, aku akan selalu menopangmu.
Terimkasih dan maaf untuk semuanya. Kau satu-satunya yang tetap bertahan untukku. Terimakasih.
Kau tidak bersalah, tidak ada yang perlu ku maafkan, dan aku memang sudah seharusnya selalu ada untukmu.

Jika kau bertemu dan jatuh cinta dengan cinta kedua setelah cinta pertama, maka ada baiknya kau memilih cinta yang kedua. Karena jika cinta yang pertama adalah benar cinta sejatimu, kau mungkin tidak akan bertemu dengan cinta yang kedua.
Tapi nyatanya, kau bertemu dan merasa jatuh cinta dengan cinta yang kedua sehingga itu menunjukkan bahwa cinta pertamamu bukanlah cinta yang sesungguhnya.
Namun, adakalanya cinta pertama mendapatkan kesempatan untuk dipilih. Tidak peduli cinta yang sebenarnya atau bukan, selama kau merasa bahagia dengannya, bukankah itu sudah cukup? Bukankah, kau sendiri yang menuliskan kisah diantara kalian? Bahagia tidaknya, sebenarnya sudah kau tentukan sejak awal kisah karena kau yang menuliskan kisahmu :)